Monday, November 30, 2009

Kecanduanku...?

Seharusnya tulisan ini publish 2 minggu yang lalu :p

Setelah nekat tidak menebus suntikan EPO untuk sebulan penuh (akhirnya aku hanya menebus 1 suntikan saja untuk jaga-jaga), aku merasa sangat bersemangat dan percaya diri. Aku kerja tiap hari, hampir tidak pernah tidur di kantor dan pernah sekali waktu aku tiba dari kantor pukul 10.30 malam. Saat itu aku merasa sangat super power. Aku tiap malam dapat menemani anakku belajar dan bermain sepulang kerja dan aku juga sering berkunjung ke rumah orang lain yang ingin aku kunjungi. Berbelanja yang biasanya aku hindari karena menurutku sangat melelahkan, lebih sering aku lakoni walau dalam waktu yang cukup pendek.

Kemudian, suatu malam (seingatku 2 hari setelah aku pulang kerja jam 10.30 malam)sepulang kerja, tiba-tiba tubuhku menggigil, kepalaku sakit serasa mau pecah, badanku mendadak lemas dan aku merasa seluruh ototku sakit. Saat itu aku merasa sangat gelisah, persis waktu aku mengalami kritis saat menderita demam berdarah. Dengan masih mengenakan pakaian kantor, aku meringkuk di tempat tidur dengan berselimut tebal. Perasaanku sangat tidak enak. Aku kelilingi seluruh sudut tempat tidur berharap dapat merasa sedikit nyaman. Tak berhasil. Kekacauan itu terlihat oleh suami dan anakku. Suamiku membantuku menggantikan pakaianku dan membaluri badanku dengan minyak angin. Dia mulai panik karena aku tak membaik selang beberapa lama dan mulai menawariku untuk ke UGD. Aku tak mau karena kapok dirawat di rumah sakit.

Kemudian aku ingat dengan persediaan EPO di kulkas dan meminta suamiku menyuntikkannya di lengan kananku. Aku berharap hal tersebut tepat dilakukan dan berkata pada suamiku kalau memang setelah suntikan ini aku tak membaik, silahkan bawa aku ke rumah sakit. Beberapa jam setelah EPO disuntikkan, aku merasa lebih tenang. Aku mulai mengantuk dan tertidur.

Keesokan harinya, aku merasa lebih baik. Belum sanggup bekerja, namun aku merasa jauh lebih baik. Kugunakan waktu seharian untuk beristirahat di rumah. Sehari setelahnya aku bisa bekerja lagi.

Hhhhh...aku masih belum tahu apa yang terjadi di malam itu. Jadwal konsultasi ke dokterku terpaksa di jadwal ulang karena suatu hal hingga aku belum sempat menanyakannya. Mungkinkah tubuhku menagih suntikan EPO itu? Setahuku sih ketika membaca di brosurnya tidak ada efek samping ketagihan kecuali efek samping terhadap kerja jantung (makanya sewaktu menggunakan secara teratur dulu dadaku sering sakit sekali). Namun setahuku suntikan EPO ini juga sering disalahgunakan sebagai doping oleh para pekerja keras. Jadi ada kan kemungkinan aku ketagihan? Karena berhari-hari beraktivitas dengan penuh semangat, aku kecapean. Sehingga aku memang membutuhkan suntikan EPO yang dapat menambah sel darah merahku yang terus tergerus oleh terapi ini.

1 comment:

  1. 3 (tiga) senyawa digunakan dalam pengobatan Hepatitis C adalah:

    1. Interferon Alfa adalah suatu protein yang dibuat secara alami oleh tubuh manusia untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh/imunitas dan mengatur fungsi sel lainnya. Obat yang direkomendasikan untuk penyakit Hepatitis C kronis adalah dari Inteferon Alfa bisa dalam bentuk alami ataupun sintetisnya.
    2. Pegylated Interferon Alfa, dibuat dengan menggabungkan molekul yang larut air yang disebut "Polyethylene Glycol (PEG)" dengan molekul interferon alfa. Modifikasi interferon alfa ini lebih lama ada dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan lebih efektif dalam membuat respon bertahan terhadap virus dari pasien Hepatitis C kronis dibandingkan interferon alfa biasa.
    3. Ribavirin adalah obat anti virus yang digunakan bersama interferon alfa untuk pengobatan Hepatitis C kronis. Ribavirin kalau dipakai tunggal tidak efektif melawan virus Hepatitis C, tetapi dengan kombinasi interferon alfa, lebih efektif daripada inteferon alfa sendiri.

    READ MORE: http://djendral-berbagi.blogspot.com/2013/04/gejala-gangguan-hati-hepatitis-c.html

    ReplyDelete