Tuesday, April 21, 2009

Askes, Penyelamatku

Saat mengetahui aku mengidap hepatitis c, aku mulai mencari informasi dan memutar otakku bagaimana harus membiayai terapiku. Aku sadar dan paham betul bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk terapiku amat sangat besar. Bayangkan, aku harus menjalani terapi selama 11 bulan setiap seminggu sekali aku harus menyuntikkan interferon: pegasys peginterferon alfa-2a 180 mgr/0.5 ml dan setiap harinya harus minum obat 3 butir pagi hari dan 2 butir sore hari copegus: ribavirin 200mg. Ku hitung-hitung biaya untuk interferon saja satu injeksi Rp 3 jutaan sehingga untuk 11 bulan jumlahnya Rp 133 jutaan belum lagi untuk ribavirin dan biaya-biaya lab, jadi kira-kira biayanya Rp 200 jutaan. Jual seluruh hartakupun mungkin tak akan menutup biaya segitu. Tak tega kalau harus memakai tabungan untuk pendidikan anakku.
Karena aku PNS dan sudah menjadi anggota ASKES kucari-cari informasi mengenai ASKES, apakah ASKES menanggung pengobatan hepatitis c. Aku browsing di internet dan tanya sana sini mengenai hal tersebut tetap saja hasilnya nihil. Sampai akhirnya aku mendapat informasi bahwa obatku ditanggung 100% oleh ASKES dari dokter yang merawatku hingga sekarang. Aku berkonsultasi dengannya di RS PELNI Petamburan pada hari Sabtu. Dia menginformasikan bahwa bila aku anggota ASKES maka obatku 100% ditanggung, konsultasi dokter seingatku 50-80% ditanggung, biaya lab bervariasi 80-0% ditanggung. Biaya lab RNA (untuk menghitung viral load dalam darahku) harus kubayar penuh.
Aku amat sangat terbantu dengan menjadi anggota ASKES. Aku terbebas sepenuhya dari biaya obat yaitu pegasys dan ribavirin yang totalnya bisa mencapai kira-kira Rp 100 jutaan. Sehingga aku hanya memikirkan biaya lab dan lainnya saja.
Lain kali akan ku posting cara-cara mengajukan terapi ini dengan menggunakan ASKES.

4 comments:

  1. Hallo,

    Siapa nama dokter yang bisa kita kunjungi di RSCM atau RS PELNI Petamburan untuk mendapatkan penanggungan biaya untuk terapi pegasys dan copegus ini, tolong bantu kami untuk mendapatkan guide yang tepat untuk hal ini.
    Terima kasih banyak

    ReplyDelete
  2. 3 (tiga) senyawa digunakan dalam pengobatan Hepatitis C adalah:

    1. Interferon Alfa adalah suatu protein yang dibuat secara alami oleh tubuh manusia untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh/imunitas dan mengatur fungsi sel lainnya. Obat yang direkomendasikan untuk penyakit Hepatitis C kronis adalah dari Inteferon Alfa bisa dalam bentuk alami ataupun sintetisnya.
    2. Pegylated Interferon Alfa, dibuat dengan menggabungkan molekul yang larut air yang disebut "Polyethylene Glycol (PEG)" dengan molekul interferon alfa. Modifikasi interferon alfa ini lebih lama ada dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan lebih efektif dalam membuat respon bertahan terhadap virus dari pasien Hepatitis C kronis dibandingkan interferon alfa biasa.
    3. Ribavirin adalah obat anti virus yang digunakan bersama interferon alfa untuk pengobatan Hepatitis C kronis. Ribavirin kalau dipakai tunggal tidak efektif melawan virus Hepatitis C, tetapi dengan kombinasi interferon alfa, lebih efektif daripada inteferon alfa sendiri.

    READ MORE: http://djendral-berbagi.blogspot.com/2013/04/gejala-gangguan-hati-hepatitis-c.html

    ReplyDelete
  3. Ribavirin merupakan analog nukleosida sintetik yang secara in vitro mempunyai aktivitas terhadap beberapa virus RNA (hepatitis C) dan virus DNA (hepatitis B). Ribavirin atau metabolit nukleotida intra selularnya pada konsentrasi fisiologis tidak mempunyai efek menghambat enzim spesifik HCV atau replikasi HCV. Tetapi jika dikombinasikan dengan Interferon alfa-2b untuk pengobatan hepatitis C kronis, Ribavirin dapat meningkatkan efektivitas terapi tunggal Interferon alfa-2b sekitar 10 kali. Peningkatan efektivitas ini termasuk penurunan HCV-RNA serum, perbaikan peradangan hati dan normalnya ALT.
    Baca Selengkapnya di http://djendral-berbagi.blogspot.com/2013/11/ribavirin-meningkatkan-efektivitas.html

    ReplyDelete