Tuesday, October 6, 2009

Hey.....biarkan saja....???

Sikap ketidakpedulianku terhadap sekitar eskalasinya mulai meninggi. Tidak dapat diragukan lagi. Aku sudah mulai tidak perduli dengan anggapan orang lain tentangku. Whatever lah. Belum lagi rasa engganku untuk melakukan hal-hal yang seharusnya merupakan pekerjaanku. Waduuh, mulai pembangkangan atau jadi pemalas nih. Apakah sikap ini menunjukkan aku mulai menuju ke anti sosial? Woow...terlalu jauh lompatannya.
Hei...tapi coba simak apa yang dikatakan literatur tentang gejala-gejala anti sosial. Diantaranya kegagalan untuk merencanakan masa depan. Nah loh, akhir-akhir ini aku seperti tidak memiliki rencana apapun ke depan, perduli akan berencana pun tidak. Semua berjalan seperti adanya saja, cenderung terkesan terlalu pasrah malah. So gejala pertama: confirmed.
Gejala kedua adalah cereboh/ketidak pedulian atas keselamatan diri sendiri atau orang lain. Gejala yang kedua sudah terjadi. Kewaspadaanku berkurang sangat dan lebih dari dua kali aku telah mencelakakan diriku sendiri dan hampir mencelakai orang lain. So it is checked.
Yang ketiga adalah tidak melakukan tanggung jawabnya berulang. Akhir-akhir ini aku malas sekali bekerja. Produktivitasku menurun dan mungkin sudah membuat bosku jengah menagih semua tanggung jawabku. Anehnya, aku seperti tidak peduli. Malah berpikir apabila bisa resign, lebih baik aku kabur dari sini. Gawat sekali yaaaa....
Jadi secara singkat apa benar nih kesimpulanku atas pribadiku yang mulai menuju pada antisocial disorder?
Terlalu pagi, tapi mulai mengkhawatirkan. Segera aku ke toko buku untuk memborong buku-buku motivasi. Aku benar-benar butuh pencerahan dan "teman". Where are they when you need them the most? Sayangnya, aku bukan tipe orang yang dengan mudahnya membicarakan kelemahanku pada orang lain. Andai saja sahabatku ada di sini. Tapi saat ini beliau juga sibuk dengan masalahnya yang lebih berat. Hanya berbekal telpon saja kami berbicara dan tertawa dalam tangis. Tak lega rasanya. Aku harus mulai "bersahabat" dengan diriku sendiri. Aku akan memulainya hari ini. Semoga dapat mengatasi kegalauan ini. Entah bagaimana cara memulainya, tapi aku akan berusaha memulainya.

No comments:

Post a Comment